SIMALUNGUN-METRO; Pada perhelatan Pesat Danau Toba (PDT) yang ke-31 yang baru saja berakhir, panitia banyak menggelar pertandingan olahraga ketangkasan. Salahsatunya pertandingan marching band. Seluruh peserta berusaha menampilkan yang terbaik, agar mampu menjadi yang terbaik. Pada kejuaraan terbuka Drum/Marching Band PDT khususnya devisi Drum Band Junior, salahsatu pesertanya adalah siswa-siswi SDN Plus Nomor 091437 Tigabalata. Berkat porsi latihan yang ketat dan displin, tim yang dikenal dengan Drum Band Gita Widya Suara Sekolah (GWSAS) berhasil meraih juara II dari 34 peserta dari Sumbagut/Aceh yang bertanding. Kepala SD Plus Tigabalata, Drs Lisman Saragih kepada METRO, Senin (25/10) mengutarakan kebahagiaannya atas prestasi anak didiknya di PDT ke-31 tahun 2010. "Saya sangat terharu dengan prestasi yang diraih anak-anak yang tergabung dalam GWSAS. Prestasi ini merupakan hadiah yang sangat sulit di raih apalagi jumlah pesertanya sampai 34 kontingen," katanya. Dijelaskannya, GWSAS SDN Plus Nomor 091437 Tigabalata baru terbentuk sekitar dua bulan dengan peralatan yang seadanya. Namun, dengan latihan yang diikuti displin yang ketat, anak-anak bisa tampil menjadi nomor dua terbaik. Pertama kali tampil, SDN Plus Nomor 091437 Tigabalata pada acara HUT RI bulan Agustus lalu. "Apa yang diraih SDN Plus Nomor 091437 Tigabalata merupakan dukungandari Muspika Kecamatan Jorlang Hataran, Disdik Simalungun serta Komite Sekolah SD Plus Tigabalata," ujar Drs Lisman Saragih. Dia berharap, kiranya potensi yang ada di SDN Plus Nomor 091437 Tigabalata khususnya di bidang ekstrakorikuler (drum band), pramuka, dan seni dapat ditingkatkan dan dikembangkan atas dukungan dari semua pihak khususnya Pemkab Simalungun. Rencana ke depan, kata Lisman, unit Drum Band GWSAS SDN Plus Nomor 091437 Tigabalata tetap akan berkiprah di setiap festival/Marching band di Sumut. Dalam Bulan Desember 2010 akan mengikuti festival/Marching band GEMPAR Sumut di Medan. (mer) | 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar