4. Parluasan.
Pada tahun 70 han, Parluasan masih penuh semak dan kubangan kerbau, perladangan dan juga hamparan rumput dan semak duri. Rumah... boi ma dietong dohot jari( bisa di hitung dengan jari) .. sada-sada dope… masih sangat jarang sehingga parluasan adalah salah satu tempat tujuan para anak gembala untuk menga ngon kerbau. .. Tetapi itu dulu… Najolo ninna…!!!, Molo Sonari…!! bah… berengma …!!!,
Dari namanya "Parluasan", sepertinya tersirat makna tersendiri, Sepertinya merupakan Huta/Nagori pengembangan (Parluasan) dari Tiga Balata. Parluasan ( sebuah tempat yang luas), memang dulunya adalah tanah “Garapan”, dan masih awalnya, para penggarap/ lahan ini adalah masyarakat Tiga balata yang tinggal di nagori/desa sekitarnya, seperti Balata Pokkan, Balata 1, Bawang Itu, Balata 2 dan lain-lainnya. Dan bisa jadi juga (masih pada awalnya) di garap dan d sepakati bersama bahwa Parluasan dirancang untuk areal perekonomian(perkotaan/ pertokoan/perkantoran), asumsi ini terbukti dari bentuk dan ukuran-ukuran /persil tanah garaan dari masing-masing pemilik yang ukuran persilnya berbentuk type untuk pertokoan ( Ruko), kira-kira ukuran 4.5 X 20 Meter.
Nagori/Huta yang berupa hamparan dataran ini sangat cepat berkembang, dan diminati masyarakat, berpenduduk mayoritas para elit perpendidikan seperti : Guru, Pegawai pemerintahan (Partikulir), Pengusaha dan wiraswastawan. Di kenal juga sebagai Nagori pusat pendidikan, kesahatan dan pemerintahan, Karena semua roda pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan keamanan Kecamatan Jorlang Hataran ada di nagori ini. Sekolah dasar ( saat ini di sebut SD Plus, dulu ada SD Inpres,SD 2 s/d SD 5, kecuali SD 1), SMP negeri 1 Tigabalata, SMA, Puskesmas, dan juga Kantor Kecamatan.
Hanya dalam perkembanganya yang begitu cepat, penduduk Tiga balata yang dulunya penggarap dan pemilik lahan, yang mungkin dengan alasan tertentu banyak yang menjual tanahnya, Sehinga kini secara umum penduduk Parluasan mayoritas adalah para pendatang dan sangat heterogen, dari berbagai suku, dan agama, warga-warga pendatang yang sebelumnya terdiri dari berbagai professi seperti Guru, Pegawai, Polisi, Mantri, atau Wiraswasta yang datang dan di tempatkan di Tiga balata banyak membeli lahan perumahan di Parluasan dan selanjutnya menetap dan tinggal sebagai masayarakat Tigabalata. Arealnya yang datar dan subur sangat di minati, juga sangat memungkinkan untuk tempat berangsungnya acara-acara keramaian, upacara hari besar keagaamaan, pemerintahan dan olah raga juga biasanya di laksanakan di desa ini, seperti Upacara perayaan hari keemrdekaan, Pertandingan Sepak bola) hingga Peryaan natal dan juga prosessi Kampanye dan lain-lain. Di Paluasan ini juga terdapat sebuah Industri Gilingan Padi, Kantor Koperasi, Kepolisian
Penduduknya cukup maju dan tingkat pendidikan yang tinggi( akka na maju jala parsikkola), sangat berperan dalam perkembangan Parluasan, ke heterogenan membuat Huta ini jauh lebih maju dan berkembang dari Huta lainnya. rumah-rumah yang tergolong bagus dan mewah, anak-anaknya rta-rata berpendidikan tinggu ( Parsikkola na timbo) banyak yang berhasil dan sukses ( angka sarjana do dohot pengusah - angka si boan goar), saling berlomba menuju sukses baik di Tigabalata sendiri maupun di daerah lain ( Pangarantoan). Mauliatema tutu di Tuhanta/
Terdapat 3 buah daerah yang potensial untuk wisata ( baca : Tempat dan yang potensial untuk wisata) Pondok Opat dan Gunung Kuncir dan Mula Sipitu-pitu, Jalan utamanya sudah di aspal dengan kwalitas yang bagus, dan sekaligus sebagai akses masuk ke desa Sibuntuon dan Pinang Ratus, demikian juga dengan jalan-jalan /gang yang sudah terrata dengan bagus.
Terdapat cukup banyak warga yang membuka usaha, usaha menengah dan kecil, seperti Usaha-usaha dagang, transportasi, koperasi, toko dan lain-lain, Lapo tuak pe adong.., (" Anggo tungi tung so lupa do i ate. Lengkap ma..") termasuk juga jajanan makanan.
Ujui di masa namai ...., rap dra hita..., molo hami martandang manang mardalani tu hutaon , sering singgah di salah satu warung makanan, dang kuapa i, mansi jajan gorengan, Miso dan Bakso…
Angka paribanta muse... Beetaa.. to kode ni Tulang Siahaan na di dalan tu Sibuttuon nan….. , Masi Misoo. (Makan Miso)
Ujui di masa namai ...., rap dra hita..., molo hami martandang manang mardalani tu hutaon , sering singgah di salah satu warung makanan, dang kuapa i, mansi jajan gorengan, Miso dan Bakso…
Angka paribanta muse... Beetaa.. to kode ni Tulang Siahaan na di dalan tu Sibuttuon nan….. , Masi Misoo. (Makan Miso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar