Selasa, 21 September 2010

Menelusuri Desa( Huta) .....(1)

Nagori  Bah Sampuran & Silampiang

"Mari berkunjung ke Tigabalata, Kec. Jorlang hataran.. ". Berikut ini adalah tulisan tentang Tiga Balata dan Nagori/huta/desa di sekelilingnya ?. Pada edisi ini kita  akan sapa dan telusuri masing -masing huta .., Ikut ya..., yukkk.. satu persatu kita jalani..

1. Bah Sampuran...

Begitu melewati sebuah tikungan manis nan mulus dalam perjalanan dari Siantar ke Tigabalata pada kawasan perkebunan sawit, itu artinya telah memasuki Nagori/desa Bah Sampuran. Sebuah kekayaan alam sumber air jernih nan indah Mual Goit yang menjadi sumber air bersih untuk kota Pematang siantar terdapat di nagori/huta ini, menyambut kita dengan ramah. Di bagian depan desa ini  berdiri kokoh Gereja dan Panti Asuhan Zarfat, Selanjutnya kita akan di sambut oleh Gedung sekolah SD Negeri dan Bagunan Gereja. Sebuah simpang sebagai pintu gerbang masuk ke Nagori Bah Sampuran sudah menyambut kita.  Simpang ini berhadapan dengan simpang masuk ke desa Silampiang 2( Baca Silamping 2). Penduduknya mayoritas suku batak toba. Desa ini di aliri sebuah sungai dengan nama Bah Sampuran. Nagori Bah Sampuran, dibagian depannya(sebelah timur) di kelilingi oleh kebun kelapa sawit dan berbatasan dengan desa Hinalang, dan desa ....,. mata pencaharian mayoritas adalah bertani dengan padi sawah sebagai tanaman pokok. Di desa ini berdiri sebuah panti asuhan sosial yaitu Pantai Asuhan Zarfat yang sangat banyak berperan dalam mengasuh dan membimbing anak anak yatim piatu. Tahun 80 an jalan utama desa ini yang menuju kedesa diatasnya masih dalam bentuk Sertu dan sudah banyak yang berlubang. Kiranya saat ini pemerintah sudah memperhatikan dan membangun desa ini kearah yang lebih baik dan maju lagi sehingga jalan utamanya sudah mulus dan di aspal. Sangat di harapkan perhatian dan uluran tangan, tenaga, material dan pikiran dari putra-putri desa ini secara khusus untuk meningkatkan pembangunan di Bah Sampuran ini. Di simpang dekat jembatan ada satu kode ni amang borunta si Manurung, kedai tempat singgah dan minim teh manis atau Tuak. dulu kami kdang-kadang  singgah dan mar mitu di kedai ini.    

2. Silampiang 2.
     Bila Bah Sampuran, ada di sebelah Kiri dari Tigbalata, maka Silampiang 2 ada di sebelah kanan, dulunya desa ini masuk dalam wilayah kecamatan Siantar, dan setelah pemekaran saat ini menjadi bagian dari Kecamatan Jorlang hataran. Menuju desa ini dengan berjalan kaki cukup memakan waktu karena agak masuk ke dalam kawasan perkebunan kelapa sawit, kurang lebih 600 m. ke dalam. Penduduknya cukup heterogen bercampur anatara suku batak toba, simalungun dan Jawa. mayoritas bekerja sebagai petani atau karyawan perkebunan.

Dulu Desa ini sangat terkenal dengan hasil Industri rumah tangganya seperti pengolahan Ubi kayu untuk pakan ternak.  Penduduk Tigabalata dan beberapa desa lainnya menanam ubi kayu sejenis ubi racun ( Jenis ubi kayu kalau di makan terlau banyak bisa menimbulkan kleracunaan), hasil panen Ibu ini kemudian di jual ke nagori Silamping ini dan untuk kemudian  diolah menjadi pakan ternak. Sangat disayangkan bahwa industri penggilingan ubi kayu ini, KINI gaungnya tidak kedengaran lagi.,, seakan hilang,Dang habegean be ullopna, apakah sudah punah dan jadi tinggal kenangan....?, Kenyataannya dengan kasat mata terlihat penduduk seluruh desa di kecamatan jorlang hataran hampir pasti tidak ada lagi yang menanam ubi sebagai bahan baku untuk industri pakan ternak ini, dan yang memiriskan hati semua pakan ternak warga justru sudah di datangkan dari kota/desa kecamatan lain seperti Pematang Siantar, Baliran dll. Padahal bila bisa di pertahankan akan sangat membantu untuk meningkatkan penghasilan yang barang tentu meningkatkan taraf hidup petani.

Najolo,.. Ujui uju di masa nami ...  naposo baoa manang boru, namarmaju, doli-doli nang natua-tua..., setiap hari,  paling tidak 2 kali dalam seminggu akan berkunjung ke Silampiang 2  ini untuk membeli pakan ternak ... Ampas ninna goarna ..., mardalan marudur mulai sian silampiang 1(najonok)  menelusuri pematang-pematang sawah, "mangakkati " bondar irigasi ..  :), dohot jalan setapak perkebunan, Di Hutti (Membawa dengan meletakkan diatas kepala) makkutti ampas sian huta silampiang on.. Tung Pe daoi dan melelahkan, namun las be do rohanan,  sebab selain dapat membawa pulang pakan ternak   @ Adong dope otik nai sisa ni tuhar ni Ampas i,  Ulakna boima binahen manuhor goreng...."  :)





   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar